Selasa, 01 Juli 2014

of Monsters and Men - Dirty Paws



Dirty Paws

Jumping up and down the floor,
Melompat terjun ke lantai,
My head is an animal.
Kepalaku adalah seekor binatang.
And once there was an animal,
Dan di suatu waktu ada seekor binatang,
It had a son that mowed the lawn.
Dia mempunyai anak laki-laki yang memangkas rerumputan.
The son was an ok guy,
Anak lelaki itu adalah orang yang OK,
They had a pet dragonfly.
Mereka mempunyai sebuah boneka capung.
The dragonfly it ran away,
Capung itu kabur,
But it came back with a story to say.
Tetapi dia kembali dengan sebuah cerita yang ingin dikatakan.


Catatan :
Kalau melihat latar belakang Negara Iceland, tempat grup band ini berasal, sangat masuk akal sebuah lirik dibuat berdasarkan cerita rakyat. Kurang begitu memahami latar belakang binatang “dragonfly/capung” bagi orang Iceland. Tapi ini sangat jelas sebuah “fairy tales / dongeng”. Menceritakan tentang sebuah boneka capung yang kabur dari si pemiliknya. Waktu kembali, boneka capung ini menceritakan apa yang dia temukan selama dia pergi.


Her dirty paws and furry coat,
Cakaran kotornya dan mantel bulu,
She ran down the forest slope.
Dia berlari menuruni lereng hutan.
The forest of talking trees,
Hutan yang isinya pohon bicara,
They used to sing about the birds and the bees.
Mereka (kemampuan berbicaranya pohon-pohon itu) digunakan untuk bernyanyi tentang burung-burung dan lebah-lebah.
The bees had declared a war,
Para lebah menyatakan sebuah peperangan,
The sky wasn't big enough for them all.
Langit tidak cukup besar untuk mereka semua.
The birds, they got help from below,
Para burung, mereka mendapat pertolongan dari bawah,
From dirty paws and the creatures of snow.
Dari cakaran kotor dan makhluk-makhluk salju.


Catatan :
Lalu cerita pun dimulai, tentang peperangan antara pasukan lebah dan pasukan burung. Yang menyatakan diri untuk perang duluan adalah pasukan lebah. Inti dari bait ini adalah… Ini dongeng dari Boneka Capung tadi.


And for a while things were cold,
Dan untuk sementara waktu makhluk-makhluk itu membeku,
They were scared down in their holes.
Mereka ketakutan untuk turun ke lobangnya,
The forest that once was green
Hutan yang dulu hijau
Was colored black by those killing machines.
Berubah jadi hitam karena perbuatan mesin pembunuh.
But she and her furry friends
Tetapi dia dan teman-teman berbulunya
Took down the queen bee and her men.
Menurunkan ratu lebah dan para lelakinya.
And that's how the story goes,
Begitulah ceritanya berkembang,
The story of the beast with those four dirty paws.
Kisah tentang jahanam dengan empat cakar kotornya


Catatan :
Ternyata, yang dimaksud dengan “Dirty Paws” ini adalah seekor Jahanam yang menghancurkan hutan. Dia-lah yang merubah hutan yang tadinya hijau, kini berubah menjadi hitam. Kesimpulan lagu ini… Tentang Dirty Paws si Pembunuh Hutan.


(Gelumbang, 27 Juni 2014)












Tidak ada komentar:

Posting Komentar