Duet maut tulisan saya
dengan mas Toto Soegriwo (GPBSI).
Ini adalah catatan saya
setelah mengumpulkan 10 Grup Facebook tentang skenario.
Ini adalah catatan saya
waktu awal-awal bertaruh menulis di kompasiana. Intinya, tembus 100 tulisan
nggak? Ternyata berhasil dengan tema, antara lain:
a. Putri Indonesia
b. Presiden
c. Humor
d. Puisi
e. Film
f. Kisah
g. Teknologi
h. Ekonomi Pembangunan
i. Cewek (Unik)
j. Film dan TV
k. Frame Magazine
Karena Gelumbang
bercita-cita ingin menjadi kabupaten, maka saya coba mengumpulkan ini. Tapi
sayang ke belakang kurang greget. Jadi proses pengumpulan ini sementara dihentikan.
-----
6.
358 km
Saya coba membuktikan,
apa bener film itu bisa berhubungan sama pembangunan?
7.
1001
Tiket Film Indonesia
Ini adalah proyek saya
dan Frame Magazine.
8.
1680 km
Saya suka judul ini.
Karena ini ada sangkut–pautnya dengan program #1001TiketFilmIndonesia.
Ini adalah klimaks dari
sebuah perjuangan panjang saya selama 2 tahun lebih. Eh, 3 tahun kalo nggak
salah.
Ini adalah tulisan di
framemagz dengan view terbanyak.
Ini adalah sinopsis film
yang mengambil latar belakang tentang perfilman.
-----
Ini adalah catatan saya
setelah diskusi mengenai perbioskopan Indonesia dengan GPBSI (Gabungan Perusahaan
Bioskop Seluruh Indonesia)
Hobi merapikan foto
presiden yang ada di akun twitternya.
15.
Indowood
Sebuah nama, jika
industri film Indonesia akan dimaksimalkan.
18.
Junk Information
Saya suka istilahnya.
Catatan saya yang masih
memiliki banyak pertanyaan.
Bagaimana mengelola isu
dalam industri film?
21.
Kompasiana
Dari semua tulisan
tentang industri perfilman, saya paling suka sama yang ini.
Sebuah catatan, yang juga
impian karena saya dan teman-teman (seniman) kurang mendapat perhatian.
Bagaimana saya dan
anak-anak (Uyi dan Imi) memanfaatkan trending topic untuk kepentingan sebuah
film pendek, dan menghasilkan sesuatu di search engine.
Ini juga kurang greget.
Pada akhirnya saya
hentikan dulu sementara.
Coba iseng bikin catatan,
sambil bertanya-tanya... Siapa-siapa saja yang nanti bakal terpilih jadi
menteri di periode selanjutnya?
Yang jadi pertanyaan dari
sini adalah... Gimana cara saya membuktikan bahwa ini memang pertama kali di
dunia?
Wak Ebot ini karakter
lucu dari desa Gelumbang. Dia juga pemain saya di film pendek... Burning My
Cigarettes. Proyek iseng setelah kami gagal bikin TV di Palembang dulu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar