Dirty Paws |
Jumping up and
down the floor,
|
Melompat terjun ke lantai,
|
My head is an animal.
|
Kepalaku adalah seekor binatang.
|
And once there was an animal,
|
Dan di suatu
waktu ada seekor
binatang,
|
It had a son that mowed the lawn.
|
Dia
mempunyai anak laki-laki yang memangkas rerumputan.
|
The son was an ok guy,
|
Anak lelaki itu adalah orang yang OK,
|
They had a pet dragonfly.
|
Mereka
mempunyai sebuah boneka capung.
|
The dragonfly it ran away,
|
Capung itu kabur,
|
But it came back with a story
to say.
|
Tetapi dia kembali dengan sebuah
cerita yang ingin dikatakan.
|
Catatan :
Kalau melihat latar belakang
Negara Iceland ,
tempat grup band ini berasal, sangat masuk akal sebuah lirik dibuat berdasarkan
cerita rakyat. Kurang begitu memahami latar belakang binatang
“dragonfly/capung” bagi orang Iceland .
Tapi ini sangat jelas sebuah “fairy tales / dongeng”. Menceritakan tentang sebuah boneka capung yang kabur dari si
pemiliknya. Waktu kembali, boneka capung ini menceritakan apa yang dia temukan
selama dia pergi.
Her dirty paws and furry coat,
|
Cakaran kotornya dan mantel bulu,
|
She ran down the forest slope.
|
Dia berlari
menuruni lereng
hutan.
|
The forest of talking trees,
|
Hutan yang isinya pohon bicara,
|
They used to sing about the birds and the bees.
|
Mereka (kemampuan
berbicaranya pohon-pohon itu) digunakan untuk bernyanyi
tentang burung-burung
dan lebah-lebah.
|
The bees had declared a war,
|
|
The sky wasn't big enough
for them all.
|
Langit tidak cukup besar
untuk mereka semua.
|
The birds, they got help from below,
|
|
From dirty paws and the
creatures of snow.
|
Dari cakaran kotor dan makhluk-makhluk
salju.
|
Catatan :
Lalu cerita pun dimulai,
tentang peperangan antara pasukan lebah dan pasukan burung. Yang menyatakan
diri untuk perang duluan adalah pasukan lebah. Inti dari bait ini adalah… Ini dongeng dari Boneka Capung tadi.
And for a while things were cold,
|
Dan untuk sementara waktu makhluk-makhluk itu membeku,
|
They were
scared down in their holes.
|
Mereka
ketakutan untuk turun ke lobangnya,
|
The forest that once was green
|
Hutan yang dulu hijau
|
Was colored black by those
killing machines.
|
Berubah jadi hitam karena
perbuatan mesin pembunuh.
|
But she and her furry friends
|
Tetapi dia dan teman-teman berbulunya
|
Took down the queen bee and her men.
|
Menurunkan ratu lebah dan para lelakinya.
|
And that's how the story goes,
|
Begitulah ceritanya berkembang,
|
The story of the beast with those four
dirty paws.
|
Kisah tentang jahanam dengan empat cakar
kotornya
|
Catatan :
Ternyata, yang dimaksud
dengan “Dirty Paws” ini adalah seekor Jahanam yang menghancurkan hutan. Dia-lah
yang merubah hutan yang tadinya hijau, kini berubah menjadi hitam. Kesimpulan
lagu ini… Tentang Dirty Paws si Pembunuh
Hutan.
(Gelumbang, 27 Juni 2014)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar